Bangkit Untuk Indonesia Emas, Rutan Balikpapan Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024

    Bangkit Untuk Indonesia Emas, Rutan Balikpapan Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024

    Balikpapan - Rutan Balikpapan menggelar upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke - 116 Tahun 2024 dengan Tema  "Bangkit untuk Indonesia Emas"

    Meskipun diguyur hujan Rutan Balikpapan tetap melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke - 116 Tahun 2024, Kegiatan Di ikuti oleh Kepala Rutan Balikpapan, Pejabar Struktural Dan Pegawai Rutan Balikpapan, Selaku inspektur Upacara, Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim yang berlangsung di Aula Rutan Balikpapan, Senin (20/05/2024).

    Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim Dalam Amanatnya menyampaikan Sambutan Tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju "Indonesia Emas 2045". Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas!

    Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke - 116 Tahun 2024 Berjalan dengan Aman dan Lancar.

    GALIH WICAKSONO

    GALIH WICAKSONO

    Artikel Sebelumnya

    Deteksi Dini Tingkatkan Keamanan Dan Ketertiban,...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Overkapasitas Di Blok Hunian,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami